Nusawungu, 22 Januari 2025 – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan kegiatan pemantauan jentik nyamuk di Dusun 5, Desa Nusawungu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberantas tempat-tempat potensial berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyakit DBD. Para peserta secara aktif mendatangi rumah-rumah warga, mengecek bak penampungan air, selokan, serta berbagai tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah perkembangan jentik nyamuk sejak dini," ujar salah satu perwakilan mahasiswa KKN Unsoed.

Selain pemantauan, tim juga memberikan edukasi kepada warga mengenai 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang tempat-tempat yang dapat menampung air. Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Salah satu warga mengungkapkan bahwa program seperti ini sangat bermanfaat karena membantu mereka lebih memahami cara mencegah penyebaran nyamuk di lingkungan sekitar.

Dengan adanya kolaborasi antara Jumantik dan mahasiswa KKN Unsoed, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan DBD semakin meningkat, sehingga dapat menekan angka kasus penyakit tersebut di wilayah Nusawungu.